Jadi gini, gue baru beli hape baru nih ceritanya, nah ternyata hape tersebut mengharuskan menggunakan kartu micro sim, berhubung gue baru pertama kali mengenal yang namanya micro sim, jadi ada sedikit cerita yang akan gue bagikan di sini, mau tahu ceritanya seperti apa? Ayo baca sampai habis.
Katanya sih kalau lebaran semuanya harus baru, berhubung
hape gue yang lama sudah kurang nyaman untuk melawan dunia, maka dengan hasil
jerih payah gue sendiri, gue putuskan untuk membeli hape baru. Berangkat siang
hari pulang malam hari membawa hape baru yang gue inginkan, sudah gue buka
kemasannya, tapi pas mau masukin kartu sim ternyata tidak bisa, apa yang
terjadi? Setelah baca-baca buku panduan, ternyata hape ini mengharuskan untuk
menggunakan micro sim, apa itu micro sim?
Sebagai pengguna hape biasa gue kan gak tau apa-apa ya, yang
biasanya langsung masukin sim ke hape terus nyala, nah ini sim nya gak masuk,
yasudah gue memberanikan diri untuk memotong kartunya sendiri, kartu sudah
dipotong, dan gue masukan ke tray sim di hapenya, setelah dinyalakan, ternyata
sim nya tidak terbaca, tidak cuma itu kartu simnya juga tidak bisa dilepas di
hapenya, lalu gue melepas paksa akhirnya keluar, tapi tahukah kamu apa yang
terjadi pada kartu sim tersebut? Iya benar, kartu simnya patah sehingga rusak dan tidak bisa dipake lagi,
sedih banget sih.
Lalu gue merenung sejenak, apa yang telah gue lakukan,
sakitnya tuh bertubi-tubi, itu hape baru belum sempat dipake, kartu sim gue
rusak, dan yang paling nyesek adalah kartu sim itu berisi pulsa sebesar tujuh
ratus ribu, ahh apa yang lebih sakit dari ini?
Akhirnya gue menenangkan diri, berharap semoga kartu nya
bisa diganti dengan kartu baru yang nomer dan isi pulsa yang sama, aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar