Sepucuk Surat Untukmu

Untuk kamu yang selalu aku rindukan. Kamu apa kabar?

Hari ini kamu terlihat begitu cantik, senyummu yang sangat indah itu mampu menyejukkan hatiku setiap kali aku menatapnya. Rambutmu yang selalu kamu rubah sesuka hatimu itu sangat terlihat cocok di wajahmu, bagaimanapun tipe rambutmu, aku tetap menyukaimu. Posemu saat aku memotret tubuhmu, mampu membuat aku bahagia hanya melihat potomu saja, aku merindukanmu seperti kita sering bertemu dahulu.

Dua tahun yang lalu kita masih bisa saling bersama-sama menjalani waktu setiap harinya, kita selalu berbagi cerita di Taman Kota, kamu ingat kan sayang? Kejadian itu selalu aku rindukan kehadirannya, ketika kamu memutuskan untuk mengikuti sebuah audisi untuk menjadi member di salah satu Idol Grup. Selamat ya kamu berhasil, dua tahun lebih lamanya aku sudah mengenalmu, selama itu juga aku dan kamu harus menyimpan perasaan ini dalam keheningan. Karena di dalam profesimu itulah, kamu tidak diperbolehkan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, tapi sampai saat ini kita masih memiliki ikatan satu sama lain.

Akhir-akhir ini kita sudah jarang bertemu, kamu sibuk dengan sekolahmu dan menjalani profesimu itu. Awalnya sih aku sulit menerima keadaan seperti ini, tapi lama kelamaan aku mulai terbiasa dengan keadaan yang harus kita terima. Sama seperti mendengar Golden Rules yang harus kamu lakukan itu, aku dan kamu awalnya sempat saling menjauh, tapi akhirnya kita bisa menyelesaikannya dengan dewasa, aku dan kamu tetap mejalani hubungan yang sudah lama kita jalani ini, walau tidak banyak orang yang tahu akan keadaan ini, demi kebaikan kamu, fansmu, dan juga Idol Grup yang di dalamnya ada kamu.

Kita masih sering berkomunikasi, walau hanya lewat media social, jujur saja aku merindukan saat kita bertemu dan berbagi cerita lagi di Taman Kota, tapi aku rasa itu mustahil. Aku selalu menontonmu di acara-acara televisi, walaupun terlewat aku menyempatkannya untuk mendownload videonya di Youtube, hanya untuk melihat keadaan kamu sayang. Aku tahu aku belum pernah menonton kamu di Theater dan berkesempatan bertemu kamu secara langsung sambil berjabatan tangan, semoga kamu mengerti bahwa sekarang aku sudah mulai sibuk dengan pekerjaanku. Sama seperti kamu yang sedang disibukkan dengan sekolah dan profesimu. Tapi aku janji, suatu saat nanti kita pasti bisa bertemu lagi, kali ini bukan lewat Skype yang setiap malam kita lakukan hehehe, aku akan pergi ke Teather untuk melihatmu secara langsung, melihatmu bernyanyi, berjoget, dan berbagi cerita kepada fans-fans yang menontonmu. Aku tahu kamu gak bakal baca tulisanku ini, aku menulis ini hanya karena aku sedang merindukan kamu saja. 

Aku kangen kamu, kangen semuanya saat kamu belum menjadi member JKT48.

Semoga kita bisa bertemu lagi ya Rezky Wiranti Dhike.

Peluk kangen dari kekasihmu yang kini harus terpisah karena Golden Rules.